LA 1
== Percobaan 4 ==
Kontrol Motor Servo dengan PWM
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada saat praktikum seperti Arduino Uno, Keypad, LCD
- Rangkai sesuai gambar percobaan
- Rancang kerja rangkaian menggunakan flowchart
- Running rangkaian simulasi sesuai dengan kondisi pada saat praktikum
Blok Diagram
Keypad
Motor Servo
#include <Servo.h>
#include <Keypad.h>
Servo servoMotor;
const int servoPin = 11; // Mendefinisikan PWM pin untuk servo
const int numRows = 4; // Number of rows in keypad
const int numCols = 3; // Number of columns in keypad
char keys[numRows][numCols] = {
{'1', '2', '3'},
{'4', '5', '6'},
{'7', '8', '9'},
{'*', '0', '#'}
};
byte rowPins[numRows] = {9, 8, 7, 6}; // Rows 0 to 3
byte colPins[numCols] = {5, 4, 3}; // Columns 0 to 2
Keypad keypad = Keypad(makeKeymap(keys), rowPins, colPins, numRows, numCols);
// Calculate PWM step size
const int pwmStep = 255 / 8; // Jumlah tombol keypad minus 1, Langkah PWM 255/8 = 31 langkah
void setup() {
servoMotor.attach(servoPin); // Mendefinisikan pin yang akan digunakan untuk menghubungkan servo motor ke Arduino
servoMotor.write(90); // Initial position
Serial.begin(9600);
}
void loop() { //membaca tombol yang ditekan pada keypad dan menggerakkan servo sesuai dengan tombol
char key = keypad.getKey();
if (key != NO_KEY) {
Serial.println(key);
// Perform actions based on the key pressed
switch (key) {
case '1':
servoMotor.write(0); // PWM 0
break;
case '2':
servoMotor.write(pwmStep * 1); // PWM 28
break;
case '3':
servoMotor.write(pwmStep * 2); // PWM 56
break;
case '4':
servoMotor.write(pwmStep * 3); // PWM 84
break;
case '5':
servoMotor.write(pwmStep * 4); // PWM 112
break;
case '6':
servoMotor.write(pwmStep * 5); // PWM 140
break;
case '7':
servoMotor.write(pwmStep * 6); // PWM 168
break;
case '8':
servoMotor.write(pwmStep * 7); // PWM 196
break;
case '9':
servoMotor.write(pwmStep * 8); // PWM 224
break;
default:
break;
}
}
}
Modul 2: Percobaan 4
"Kontrol Motor Servo dengan PWM"
Percobaan 4
1. Analisa kenapa Inputan PWM bisa mengatur pergerakan sudut dari motor servo, sedangkan pwm ini biasanya digunakan untuk mengatur kecepatan motor?
Jawab:
PWM adalah teknik modulasi sinyal dimana dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal analog dengan mengontrol lebar pulsa sinyal digital. PWM bisa digunakan untuk mengatur kecepatan dan mengatur pergerakan sudut motor servo. Jika ingin menggunakan PWM pada motor servo maka harus diberi pulsa high atau low dengan lebar tertentu
2. Pada percobaan apa yang terjadi ketika kita membuat servowrite ( 255 ) pada program
Jawab:
Untuk servowrite (255) tetap bisa dijalankan, akan tetapi pada motor servo hanya bisa bergerak sebesar 180 derajat dikarenakan sudut maksimal pada motor servo itu hanya 180 derajat
3. Bisakah ADC (pengganti PWM)di gunakan untuk membuat motor servo berputar
Jawab:
Bisa, tapi tidak seakurat PWM. Dikarenakan ADC mengubah sinyal analog menjadi data digital dimana ADC ini hanya memiliki 2 kondisi yaitu high atau low saja. Contohnya motor servo hanya dapat berputar pada 2 kondisi saja yaitu pada kondisi 0 derajat dan 180 derajat saja
Rangkaian Proteus [Download]
Listing Program [Download]
Datasheets Komponen [Download]
Library [Download]
Video Demo [Download]