Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Tugas Pendahuluan M2 Percobaan 2 Kondisi 17

Gambar
Tugas Pendahuluan Percobaan 2 Kondisi 17 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali]          Buatlah rangkaian   T   flip flop   seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=0, B2 = clock. 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]      3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkain [Kembali] T Flip Flop adalah J-K Flip Flop yang dimana J dan K dihubungkan ke VCC yang membuat J dan K bernilai 1.      Pada rangkaian T Flip Flop kaki input J dan K terhubung dengan VCC yang membuat nilainya menjadi 1, kaki input clock terhubung dengan B2 yang dimana clock tersebut aktif high dan syarat dari aktif low tersebut harus bernilai 1, kaki input R (Reset) terhubung dengan B0 yang berlogika 1, kaki input S (Set) terhubung dengan B1 yang berlogika 0. Pada rangkaian ini S aktif low dan R aktif high. Disini input S be

Tugas Pendahuluan M2 Percobaan 1 Kondisi 1

Gambar
Tugas Pendahuluan Percobaan 1 Kondisi 11 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Link Download 1. Kondisi [Kembali]          Buatlah rangkaian   J-K   flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=1, B3 = clock, B4 = 0, B5 = tidak dihubungkan, B6 = clock. 2. Gambar Rangkaian Simulasi   [Kembali]      3. Video Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkain [Kembali]     Sesuai dengan kondisi rangkaian yang memiliki J-K flip flop dan D flip flop dengan inputan berupa saklar SPDT dan output berupa logicprobe.     Pada rangkaian D flip flop ini output dari kedua buah flip flop berlogika 1 (Q dan Q'). Hal ini dikarenakan kaki D pada rangkaian D flip flop tidak terhubung ke saklar B5 dan menyebabkan tidak adanya arus yang mengalir sehingga inputan yang berpengaruh pada IC D flip flop adalah pin S dan R.  Pin S d
Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan A. Tugas Pendahuluan 1 B. Tugas Pendahuluan 2 C. Laporan Akhir 1 D. Laporan Akhir 2 *Klik teks untuk menuju Modul II FLIP FLOP 1. Tujuan [Kembali] Merangkai dan menguji rangkaian flip flop  2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D   Panel DL 2203C   Panel DL 2203S             4. Jumper 3. Dasar Teori [Kembali] Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. a. R-S Flip-Fl

Laporan Akhir 2 Modul 1 Percobaan 3

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203D  Panel DL 2203S  Panel DL 2203C Jumper     5.  Multivibrator Monostabil      Multivibrator Monostabil merupakan multivibrator yang menggunakan 1 keadaan stabil. Ketika diberikan striger multivibrator ini akan berubah sesaat dan kembali lagi ke posisi semula atau ke keadaan stabil. 6.  Kapasitor      Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik. 7.  Resistor      Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik. 8. Dioda      Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umum

Laporan Akhir 1 Modul 1

Gambar
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203D  Panel DL 2203S  Panel DL 2203C Jumper     3. Rangkaian Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]      Dalam percobaan ini, kami menggunakan modul D'Lorenzo dengan komponen DL2203D dan DL2203C. Pada bagian DL2203D, kami menghubungkan logika B0 dan B1 ke gerbang logika menggunakan jumper. Logika B0 dan B1 disetel sesuai dengan perintah pada modul percobaan.      Kedua sinyal B0 dan B1 kemudian dihubungkan ke gerbang logika individu pada bagian DL2202C menggunakan kabel jumper. Gerbang logika yang digunakan meliputi gerbang NOT, AND, OR, XOR, NAND, NOR, dan XNOR. Berikut adalah cara kerja masing-masing gerbang logika: Gerbang NOT:     Pada gerbang NOT, logika output akan menjadi kebalikan dari logika input. Mis